madarulhikamkudus.blogspot.com. Dunia. Penyebab terus bertambahnya korban dari corona di seluruh dunia Ini dikarenakan banyak pihak yang belum mengenal virus corona. Virus yang dari segi wujudnya harus di cek dengan alat tele (seperti mikroskop), maka hanya bisa dikenal oleh orang awam seperti kita dari segi ciri-cirinya saja.
Lalu apa itu virus corona COVID-19? Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS).
Virus corona COVID-19 merupakan Virus paling terbaru yang ditemukan di kota Wuhan China pada tanggal 31 Desember 2019. Virus ini termasuk penyakit menular yang kemudian menjadi wabah dunia.
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, baik hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap.
Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.
Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis.
Menurut WHO, virus corona COVID-19 menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil semburan hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain.
Orang tersebut kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut yang bisa menjangkit terhadap orang tersebut.
Berdasarkan studi yang ada saat ini belum ditemukan penyebaranCOVID-19 melalui udara.
Posting Komentar