Apa sih literasi baca-tulis-menanggapi itu?
Literasi baca-tulis-menanggapi dapat disebut sebagai moyang segala jenis literasi karena memiliki sejarahnya cukup panjang. Literasi ini bahkan bisa dikatakan sebagai makna awal literasi, meski kemudian dari waktu ke waktu makna itu mengalami perubahan. Tidak mengherankan bila pengertian literasi baca-tulis-menanggapi mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Pada awalnya, literasi baca-tulis-menanggapi dipahami sebagai melek aksara. Hanya sekadar dapat mengenal huruf-angka serta bisa membaca dan menulis. Namun, literasi baca-tulis-menanggapi juga dapat dimaknai sebagai kemampuan dalam berkomunikasi di masyarakat.
Jadi, Literasi baca-tulis-menanggapi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.
Sepenting apa literasi baca-tulis-menanggapi itu?
Tentu saja literasi baca-tulis-menanggapi itu sangatlah penting. Membaca dan menulis adalah hal yang paling awal dikenal dalam sejarah peradaban manusia. Dahulu, masyarakat peradaban kuno berkomunikasi dengan simbol-simbol dan gambar yang diukir di batu, kayu, dinding gua, dan sebagainya. Semakin berkembangnya zaman, huruf-huruf pun mulai dikenal, salah satunya seperti yang Sobat MA Darul Hikam Kudus baca sekarang ini.
Ketika memasuki taman kanak-kanak atau sekolah dasar, kalian pasti diajarkan untuk membaca dan menulis terlebih dahulu. Sebab, membaca dan menulis adalah ilmu dasar untuk melanjutkan ke ilmu lainnya. Jika sudah bisa membaca dan menulis, ilmu lain dapat dipelajari dengan mudah.
Selain bisa membaca dan menulis, literasi baca-tulis-menanggapi juga termasuk memahami makna dari sebuah tulisan dan jika dibutuhkan harus menanggapi sekalian. Contohnya jika Sobat MA Darul Hikam Kudus diberikan resep obat oleh dokter. Bisa membaca resep yang diberikan saja tidak cukup, kalian juga harus bisa memahami aturan pakai dan dosisnya supaya tidak terjadi kesalahan fatal.
Dengan kemampuan literasi baca-tulis-menanggapi yang memadai dan mumpuni, kita sebagai individu, masyarakat, dan bangsa tidak akan mudah terombang-ambing oleh berbagai informasi yang beraneka ragam yang datang secara bertubi-tubi kepada kita. Di samping itu, dengan kemampuan literasi baca-tulis-menanggapi yang baik, Sobat MA Darul Hikam Kudus bisa meraih kemajuan dan keberhasilan.
Jadi, teruslah tingkatkan literasi baca-tulis-menanggapi kalian dengan membaca buku-buku yang bermanfaat. Kalian juga bisa menambah referensi bacaan dengan mengunduh modul dan panduan di situs MA Darul Hikam Kudus secara gratis. Yuk tingkatkan literasi untuk kemajuan diri dan bangsa!
+ komentar + 1 komentar
MA Darul Hikam yesss.. semoga pembelajaran di MA Darul Hikam semakin berkembang..
Posting Komentar